A.
Organisasi/Perusahaan untuk mencapai strategi menginvestasikan
secara besar-besaran dengan tujuan mencapai 6 strategi yaitu (Jelaskan dan
berikan contohnya ):
1.
Operational excellence
Operational excellence merupakan salah satu strategi yang dapat
diadopsi organisasi bisnis untuk menarik konsumen. Operational excellence
adalah pelaksanaan strategi bisnis secara lebih konsisten anda andal dari
pesaing, yang dibuktikan oleh hasil, proses yang melibatkan semua orang didalam
organisasi untuk focus pada tujuan memaksimalkan value yang disampaikan kepada
konsumen. Definisi sebenarnya dari operational excellence adalah ketika setiap
karyawan dapat melihat langsung proses kepada pelanggan, dan memperbaiki arus
itu saat rusak.
Contohnya, anggap saja pipa air yang tersumbat dan karyawan
langsung tahu untuk membuka sumbatan tersebut sehingga air dapat terus mengalir
2.
New products, services, and business models
New product merupakan barang dan
jasa yang pada dasarnya berbeda dari yang telah dipasarkan sebelumnya oleh
perusahaan. Contohnya produk baru mencakup dari produk baru di dunia yang
menciptakan pasar yang baru, pengembangan minor pada produk, maupun revisi pada
produk yang ada.
Service adalah suatu proses yang
menciptakan dan menyampaikan jasa yang dibutuhkan konsumen. Dimana di dalamnya
terdapat kegiatan seperti menarik perhatian konsumen, mempertahankan konsumen yang
itu semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan suatu perusahaan
yang menjalankan bisnis. Contoh memberikan dukungan dan dorongan bagi karyawan
yang berada di garis depan berupa otoritas tanggungjawab dan rangsangan untuk
mengenali, peduli dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen.
Business models adalah sebuah model
dasar yang menjelaskan bagaimana sebuah bisnis dapat menghasilkan keuntungan. Contoh
business model akan membantu dalam mengidentifikasi sebuah produk, target
pasar, hingga anggara yang diperlukan sehingga akan menghasilkan keuntungan
dalam berbisnis.
3.
Customer and supplier intimacy
Strategi bisnis yang dilakukan dengan memberikan perhatian tinggi
terhadap kebutuhan pelanggan. Menyesuaikan produk dan layanan demi memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Contohnya, ita harus mengenal pelanggan kita lebih dalam. Bisa dengan
mencari tahu kebiasaan, keinginan, dan perasaan pelanggan kita ketika
menggunakan produk atau jasa kita. Kita juga bisa mengukur kesesuaian dan
pro=ioritas perusahaan atas kebutuhan tersebut. Setelah itu kita bisa mengambil
keputusan untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan.
4.
Improved decision making
Kemampuan pengambilan keputusan diantara dua hal atau lebih. Proses
penyelesaian masalah yang melibatkan pengambilan keputusan untuk memilih solusi
yang paling memungkinkan. Saat bekerja di kantor, keputusan yang dibuat akan
berpengaruh pada nama perusahaan. Dalam proses pengambilan keputusan tersebut
biasanya juga perlu meminta pendapat orang lain.
Contoh; problem solving, active listening, penalaran, intuisi,
5.
Competitive advantage
Aspek-aspek yang membuat barang atau jasa dari sebuah perusahaan
menjadi lebih unggul. Untuk menerapkan ini perusahaan harus mampu untuk
menunjukkan kualitas yang lebih besar daripada pesaingnya. Mereka juga harus
menyampaikan informasi tersebut kepada target audiens yang diinginkan.
Contohnya, jika perusahaan memiliki produk dengan harga yang lebih
rendah daripada milik pesaingnya, perusahaan tersebut memiliki competitive
advantage. Bisa juga dengan menawarkan fitur-fitur unik yang tidak dimiliki
oleh produk lain.
6.
Survival
Sebuah teknik atau cara bertahan hidup di alam bebas. Survival juga
dilakukan oleh manusia hal ini ditunjukkan adanya materi survival yang menjadi
salah satu materi dasar yang diajarkan oleh organisasi atau komunitas pecinta
alam. Dalam keadaan survival, klasivikasi air dapat dibagi menjadi empat bagian
yaitu, air yang dapat diminum langsung dengan syarat tidak berwarna dan tidak
berbau. Contoh adalah air dari mata air, air sungai, air danau, dan air hujan.
B.
Terdapat lima Faktor Persaingan yang Dapat Memengaruhi Strategi
Perusahaan yang dikemukakan Porter, sebutkan, jelaskan dan berikan contohnya.
·
Pesaingan yang kompetitif
Kekuatan pertama mengacu pada jumlah pesaing dan
kemampuan mereka untuk melemahkan perusahaan. Jumlah pesaing yang semakin
banyak, di mana jumlah produk dan layanan yang mereka tawarkan juga semakin
banyak, maka kekuatan perusahaan akan semakin rendah. Umumnya, pemasok dan
konsumen mencari produk dan layanan yang lebih baik atau harga yang lebih
rendah.
Sebaliknya, ketika persaingan rendah, di mana tak
banyak ‘pemain’ dalam industri bisnis yang digeluti perusahaan, maka perusahaan
cenderung memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menguasai pasar. Perusahaan
dapat menetapkan harga yang lebih tinggi, sehingga berpeluang untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar.
Untuk menganalisis faktor persaingan yang kompetitif,
pastikan perusahaan mengetahui jumlah dan kekuatan dari pesaing. Perusahaan
harus tahu betul tentang jumlah pesaing yang dimiliki dan latar belakang
mereka. Tak hanya itu, perusahaan juga harus mampu mengukur kualitas produk dan
layanan dari pesaingnya.
Ketika iklim kompetisi semakin
ketat, perusahaan dapat tetap menarik minat beli konsumen dengan menawarkan
potongan harga secara agresif. Selain itu, perusahaan juga dapat melakukan
kampanye pemasaran yang berdampak tinggi terhadap tingkat penjualan produk atau
layanannya.
- Kekuatan pemasok
Bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tentu tak lepas dari
input barang atau jasa sebagai ‘bahan baku’ untuk proses produksi. Sebab itu,
keberadaan pemasok sangatlah penting dan mempengaruhi kekuatan kompetitif
perusahaan.
Pengadaan pasokan input barang atau jasa jelas akan berpengaruh
pada biaya produksi. Semakin mahal input, biaya produksi akan semakin tinggi.
Demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu, penting bagi perusahaan untuk
menganalisis kekuatan pemasok agar dapat bertahan bahkan memenangkan persaingan
bisnis.
Bicara mengenai pemasok, perusahaan dituntut untuk mengetahui
jumlah pemasok potensial yang dimiliki. Semakin banyak pemasok, perusahaan akan
memiliki lebih banyak alternatif untuk mendapatkan input dengan harga yang
bersaing. Artinya, perusahaan tidak akan bergantung hanya pada satu pemasok
saja.
Jika pemasok semakin banyak, maka perusahaan memiliki peluang
untuk menekan biaya input karena bisa beralih ke yang lebih murah. Sebaliknya,
apabila jumlah pemasok sangat terbatas, maka tentu kurang menguntungkan bagi
perusahaan. Sebab, pemasok memiliki kekuatan yang lebih dominan untuk menaikkan
harga input, sehingga bisa jadi mempengaruhi tingkat keuntungan perusahaan.
- Kekuatan pelanggan
Salah satu kunci utama dalam
mencapai kesuksesan bisnis adalah jangan sekali-kali meremehkan kekuatan
pelanggan. Tanpa mereka, perusahaan tidak akan menghasilkan apa-apa. Semakin
banyak pelanggan, kekuatan perusahaan akan semakin besar. Demikian pula
sebaliknya.
Harus disadari bahwa pelanggan
memiliki kekuatan yang mampu mendorong harga produk atau jasa perusahaan lebih
rendah. Kekuatan pelanggan ini terletak pada jumlahnya. Basis pelanggan yang
besar tentu akan lebih kuat dalam mempengaruhi tingkat harga output menjadi
lebih rendah. Lain halnya dengan basis pelanggan yang kecil, perusahaan
cenderung memiliki kekuatan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi sehingga
dapat meningkatkan profitabilitas.
Untuk menganalisis kekuatan
pelanggan, perusahaan tentu harus mengetahui seberapa besar basis pelanggan
yang dimilikinya. Tak hanya itu, perusahaan juga perlu mengetahui seberapa
loyal pelanggan tersebut dalam membeli produknya, dan kemungkinan untuk beralih
ke produk pesaing. Dengan demikian, perusahaan bisa menganalisis kekuatan
pelanggan dalam mendikte persyaratan terkait dengan harga produk perusahaan.
- Ancaman produk pengganti
Setiap perusahaan harus
berhati-hati tidak hanya pada pesaing secara nyata saja, yang bermain dalam
industri yang sama, tetapi juga dengan kehadiran dan keberadaan perusahaan yang
menciptakan produk pengganti atau substitusi. Produk pengganti yang dapat
digunakan sebagai substitusi dari produk atau jasa perusahaan jelas merupakan
ancaman.
Ketika perusahaan memproduksi
barang atau jasa yang tidak memiliki substitusi dekat, maka kekuatan perusahaan
untuk menaikkan harga dan mengunci persyaratan yang menguntungkan menjadi lebih
besar. Berbeda kondisinya apabila produk atau jasa perusahaan memiliki
substitusi yang dekat, maka kekuatan perusahaan untuk mengendalikan harga
cenderung melemah. Sebab, pelanggan memiliki alternatif produk lain, sehingga
tidak harus membeli atau bergantung pada produk atau jasa perusahaan.
- Ancaman pendatang baru
Dunia bisnis bergerak secara
dinamis. Ada yang gagal dan tersingkir dari persaingan, namun selalu ada pemain
baru yang turut menyemarakkan dunia bisnis. Perusahaan harus bijak dalam
menghadapi pendatang baru dalam bisnis. Tak hanya itu, jangan pernah meremehkan
mereka.
Pendatang baru bisa jadi memiliki
pengalaman yang masih minim atau terbatas. Namun, tidak tertutup kemungkinan
mereka unggul dalam hal lain seperti kesiapan kualitas produk, tim manajemen
yang andal, strategi pemasaran yang jitu, atau yang lainnya. Dengan begitu,
pendatang baru ini bisa saja menjadi pesaing efektif yang memasuki pasar
perusahaan hanya dengan sedikit modal dan usaha. Hal ini jelas bahwa hadirnya pendatang
baru merupakan suatu ancaman bagi profitabilitas perusahaan.
Faktor ancaman pendatang baru
menjadi salah satu kekuatan bisnis yang harus dianalisis agar perusahaan
senantiasa dapat memastikan bahwa posisinya tidak goyah dengan hadirnya
pendatang baru. Dengan menganalisis kekuatan dari ancaman ini, perusahaan dapat
mempertahankan posisi agar tetap menguntungkan.
Jika perusahaan menyadari benar
kekuatan ancaman pendatang baru, maka perusahaan akan mampu membentengi diri
dengan penerapan strategi yang tepat, sehingga menyulitkan bagi pendatang baru
untuk memasuki apalagi merebut pasar.
C.
Sebutkan, jelaskan, dan berikan contoh dari 4 strategi bersaing
generic untuk keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
1. Differentiation
Strategi differentiation menciptakan
nilai pelanggan melalui beberapa cara, yaitu inovasi produk, kualitas dan teknologi
yang paling unggul, gambaran pencitraan yang unik, pelayanan yang baik yang
membedakan sebuah institusi dengan institusi lain.
Contoh strategi differentiation dalam
bidang pendidikan adalah Sekolah Taruna Nusantara yang berbeda dengan sekolah-sekolah
lain. Sekolah ini menawarkan kualitas dan layanan yang sangat berbeda
dibandingkan sekolah lain, yaitu dengan adanya pendidikan asrama, disiplin yang
tinggi, dan pendidikan bergaya militer yang berbeda dari yang lain. Dengan
perbedaan ini, para pelanggan bersedia membayar lebih untuk masuk ke sekolah
tersebut.
2. Low-cost Leadership
Menurut Amelia strategi ini dicirikan
dengan konsentrasi pada harga jual produk yang murah. Untuk mendapatkannya bisa
dilakukan dengan cara menekan biaya produksi, promosi, dan riset. Sangat bertolak
belakang dengan strategi differentiation yang tidak memusingkan masalah biaya demi
mendapatkan kualitas produk dan layanan yang berbeda dan unggul, strategi
low-cost leadership sangat memikirkan masalah biaya.
3. Focus
Strategi focus baik yang didasarkan pada
low-cost leadership ataupun differentiation, berusaha untuk menemui kebutuhan
pelanggan dari segmentasi pasar tertentu. Segmentasi pasar dilakukan untuk
menghindari persaingan.
Contoh dari strategi ini adalah institusi
mobil Lamborghini yang membatasi target pasar mereka, yaitu kalangan menengah
keatas. Sekolah Internasional Mountain View di Salatiga merupakan contoh
sekolah dengan strategi focus yang memiliki pelanggan orang asing atau kaum
menengah keatas. Sekolah yang seperti ini memang memiliki pangsa pasar yang relatif
sedikit. Namun, mereka akan melakukan segala cara untuk dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan mereka pada segmen tertentu. Strategi fokus tepat digunakan
jika pelanggan yang ada biasanya berasal dari kalangan menengah keatas.
Pelanggan seperti ini biasanya menginginkan sesuatu yang berbeda dan istimewa.
4. Stuck in the middle
Menurut
Porter sangatlah sulit dan bahkan tidak mungkin untuk menerapkan atau
mengkombinasikan lebih dari satu strategi. Tiap strategi generik mewakili
pendekatan berbeda yang mendasar untuk menciptakan dan mempertahankan
keunggulan bersaing. Biasanya, sebuah institusi harus membuat pilihan diantara
mereka kalau tidak mereka akan terjebak ditengah-tengah/stuck in the middle.
D.
Jelaskan dan berikan contoh dari type sistem informasi berikut :
1.
Business intelligence
Business Intelligence mengacu pada alat,
teknologi, aplikasi dan praktik yang digunakan untuk mengumpulkan,
mengintegrasikan, menganalisis, serta menyajikan data mentah suatu organisasi
untuk menciptakan informasi bisnis yang mendalam dan dapat ditindaklanjuti.
Terdiri dari strategi dan teknologi yang
digunakan oleh perusahaan untuk analisis data informasi bisnis, Business
Intelligence menggabungkan analitik bisnis, penggalian data, visualisasi data,
alat dan infrastruktur data, serta praktik terbaik untuk membantu organisasi
membuat lebih banyak keputusan berdasarkan data. Teknologi Business
Intelligence memberikan tampilan operasi bisnis yang historis, terkini dan
prediktif.
Pada perusahaan, business intelligence
adalah proses yang dilakukan oleh divisi khusus untuk menentukan kebijakan
perusahaan hingga teknik bisnis yang efektif. Contoh penerapan business
intelligence dalam perusahaan yaitu tren makanan ringan saat bulan Ramadhan. Contoh
penerapan Business Intelligence dalam industri perbankan antara lain seperti
manajemen customer relationship, analisis customer credit, manajemen risiko,
dan segmentasi pasar. Peran Business Intelligence dalam aktivitas ini dapat
memberikan layanan yang lebih personal kepada nasabah dan secara fundamental
dapat meningkatkan kualitas pelayanan bank.
2.
Decision support systems
Decision support systems adalah bagian dari sistem informasi berbasis
komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang
dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
Contohnya;
a. DSS untuk proses kenaikan jabatan dan
perencanaan karir pada perusahaan, Salah satu contoh yang akan disorot dalam
hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada
pada suatu jabatan tertentu.
b. DSS berbasis spreadsheet untuk
menganalisis biaya penyelenggaraan pendidikan Manajemen lembaga pendidikan
memerlukan alat bantu dalam perencanaan anggaran yang dapat mensimulasikan
pengaruh kebijakan manajemen terhadap anggaran operasional, dan menghasilkan informasi
keuangan untuk digunakan dalam menetapkan alternatif pemodelan anggaran yang
akan diterapkan.
c. DSS untuk penanganan jalan lintas timur
sumatera. Jaringan jalan utama di Pulau Lintas Timur Sumatera dibentuk oleh
tiga jalan utama yaitu Lintas Timur, Lintas Tengah dan Lintas Barat. Pada Jalan
Lintas Timur Sumatera, banyak terdapat ruas jalan dalam kondisi rusak ringan
dan rusak berat yang sewaktu-waktu berpotensi terputus.
d. DSS untuk kelayakan proposal kredit Bank
Rakyat Indonesia. Sekarang ini karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha
yang mengajukan kredit ke Bank membuat bank tersebut harus lebih meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap nasabah. Sebagai contoh : pemberian kredit Bank
Rakyat Indonesia dimana BRI memberikan kredit kepada debitur tetapi melalui
proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa
keuntungan yang besar bagi bank. Oleh karenanya BRI harus benar-benar hati-hati
dalam menyalurkan kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon
debitor, BRI harus menilai dulu kelayakan proposal kreditnya.
e. DSS untuk peningkatan produktivitas Hotel
Bintang 3 di Surabaya menggunakan AHP dan OMAX produktivitas atau perbandingan
antara input dan output merupakan salah satu alat yang berpengaruh dalam
menentukan profitabilitas dan daya saing dalam perusahaan. Hotel perlu
melakukan pengukuran produktivitas kerja supaya dapat bertahan dan bersaing
dalam efisiensi dan efektivitas dengan hotel-hotel yang lain.
3.
Executive support systems
Executive Information Systems (EIS) juga
dikenal sebagai Executive Support System (ESS), adalah teknologi baru yang
muncul untuk menanggapi situasi dimana baik MIS maupun tambahan dari DSS tak
mampu lagi mendukung para eksekutif organisasi/institusi. ESS merupakan jenis
sistem pendukung manajemen yang memberikan informasi kepada senior executive
untuk membantu dalam pengambilan keputusan. ESS memberikan akses yang mudah
untuk bisa mengetahui informasi internal dan eksternal yang relevan dengan
tujuan perusahaan.
Dengan ESS, manajer dapat dengan mudah
mengkomunikasikan sebuah grafik atau informasi pendukung lainnya kepada anggota
perusahaan yang berada dibawah tanggung jawabnya. Contoh
4.
Enterprise applications
Aplikasi yang digunakan secara bisnis
untuk mendukung kerja sehari-hari atau pada intinya untuk memecahkan masalah
enterprise. Enterprise application biasanya mengcover banyak hal. Dapat pula
digunakan membantu banyak orang alias internal perusahaan. Selain itu,
enterprise application punya logika bisnisnya untuk membantu keseluruhan
organisasi dan departemen. Biasanya, jalannya enterprise application adalah
untuk menurunkan biaya perusahaan dan membuat pekerjaan jadi lebih efektif dan
produktif.
5.
Supply chain management (SCM)
SCM banyak dimanfaatkan oleh perusahaan
manufaktur. Sistem SCM membantu mengelola data yang berhubungan dengan kegiatan
mengolah bahan mentah menjadi suatu produk yang akan diterima oleh konsumen. Sistem
ini menyajikan data-data penting seperti suplai bahan baku dari pemasok,
produsen, atau pengecer, serta data produk yang sampai ke tangan konsumen
akhir.
6.
Customer relationship management systems
Strategi bisnis yang memadukan proses,
manusia dan teknologi. Membantu menarik prospek penjualan, mengkonfersi mereka
menjadi pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, pelanggan yang
puas dan loyal.
Contoh customer relationship management
makanan misalnya bisnis cake and bakery yang memberikan diskon kue ulang tahun
untuk customer setia mereka.
7.
Knowledge management systems (KMS)
Sistem yang dimiliki organisasi untuk
mengidentifikasi, membuat, menjabarkan, dan membagikan pengetahuan untuk
dipelajari kembali.
Contohnya Indonesian Technical
Cooperation Programmes (ITCP) merupakan proyek yang dikembangkan oleh
sekertariat cabinet Indonesia. Tujuannya untuk berbagi informasi dan keahlian
antara Indonesia dengan Negara berkembang lainnya.
8.
E-business
Kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis dengan memanfaatkan sistem informasi computer. E-business ini
memungkinkan suatu perusahaan untuk bisa berhubungan dengan sistem pemrosesan
data secara internal dan juga eksternal secara lebih efisien dan juga lebih
fleksibel. E-business adalah bentuk interaksi eksternal perusahaan dengan para
pelanggan, pemasok, kreditur, pemerintah, investor, dan media massa yang juga
menggunakan teknologi informasi untuk bisa membuat kembali proses internalnya. Jadi,
e-business adalah suatu kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan juga
semi otomatis dengan menggunakan sistem informasi yang terkomputerisasi.
Contoh, misalnya pembelian barang secara
online melalui web market place online. Dari pemesanan barang, konfirmasi
pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai
kepada customer dilakukan secara elektronik.
9.
E-commerce
Merupakan kumpulan teknologi, aplikasi,
dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen
untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran
informasi melalui internet atau televise, www, atau jaringan komputer lainnya.
Contoh beberapa e-commerce yang sering
digunakan di Indonesia. Diantaranya adalah shopee, tokopedia, bukalapak,
ataupun lazada. Contoh e-commerce tersebut kini telah menjadi lahan bisnis bagi
pelaku bisnis.
10. E-government
Suatu upaya untuk mengembangkan
penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan sistem
manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. E-government adalah penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan.
Contoh, koordinasi pemerintahan dapat
dilakukan melalui e mail atau bahkan video conference. E-KTP Government to
Business (Pemerintah ke Pelaku Usaha), contohnya pada proses perizinan
pendirian usaha dan investasi, pengadaan lelang oleh pemerintah, dan kegiatan
lain yang membutuhkan informasi secara online bagi pelaku usaha.
E.
Berikan contoh sistem yang digunakan di dunia pendidikan.
Sistem informasi
manajemen ada 3 jenis sistem yang ditwarkan bagi lembaga pendidikan untuk
implementasikan ios (inter organization system) yaitu:
a. Intranet, jaringan internal lembaga
pendidikan yang menghubungkan antara kantor cabang yang terpisah geografis baik
lokasi maupun regional.
b. Internet, jaringan komputer publik yang
berpotensi sebagai penghubung lembaga pendidikan dengan para pengguna program
pendidikan/calon siswa/mahasiswa.
c. Ekstranet, jaringan yang di bangun
sebagai alat komunikasi antar lembaga pendidikan dan lembaga pendukungnya
seperti departemen pendidikan,masyarakat,pemerintah dan dunia usaha.